Jumat, 03 Mei 2013

Hari Jadi (ultah) KSPSI KOTA TANGERANG

Cuplikan Pidato Ketua KSPSI Kota Tangerang, H. Yusuf Makatita
saat perayaan ulang tahun SPSI ke- 40 di kantor DPC SPSI Kota Tangerang :

" SPSI adalah serikat pekerja yang mempunyai konsep perjuangan yang jelas dan mendahulukan negosiasi ketimbang kekerasan. Namun jika negosiasi tidak ditanggapi, SPSI tidak pernah takut untuk memilih jalan kekerasan "

" PKB adalah dasar pijakan / undang-undang tertinggi di dalam perusahaan. Para peruding PKB dari pihak buruh/pekerja sering kali diajak untuk berunding di Puncak. Di Puncak, mereka sering kali diberikan kenyamanan oleh manajemen seperti : makan, minum, tidur dan lain-lain. Kenyamanan tersebut sering membuat mereka lupa untuk mempertahankan dan memperjuangkan pasal2 penting. Akhirnya, tanpa disadari, pasal yang sudah ada malah dihilangkan ".

Pidato ini sama persis dengan keadaan di Panarub. 9 orang tim Perunding pihak pekerja/buruh Panarub telah melakukannya.
Contoh nyata adalah :
Hilangnya/ tidakjelasnya kenaikan Upah pekerja Bulanan di PKB baru...

"SEMOGA SPSI TETAP JAYA DAN SELALU SOLID"


---------------------------------------------------------
TERIMA KASIH PADA PARA JAJARAN KSPSI KOTA TANGERANG DAN KAB.TANGERANG.











-=======================================================================
TENTANG PERWAKILAN PERUNDING PKB

Untuk diketahui...

Serikat Pekerja/Buruh bukan hanya untuk 1 golongan pekerja/buruh.
Serikat Pekerja/Buruh berdiri untuk semua golongan yang namanya pekerja/buruh.
Serikat pekerja/buruh yang hanya mengaku memperjuangkan 1 golongan pekerja/buruh itu bukan serikat buruh.

Pimpinan Serikat Pekerja/Buruh harus lebih cerdas dan pandai dari pada anggotanya. Meski tidak sedikit anggota serikat/buruh lebih pandai dari Pimpinannya.

Untuk itulah dia disebut, dipanggil dan di jadikan sebagai Pimpinan.
Dengan kecerdasannya itu, Pemimpin Serikat Pekerja/Buruh ditunjuk sebagai Perunding Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di sebuah Perusahaan.
Diharapkan Pemimpin Serikat Pekerja/Buruh itu bisa memperjuangkan dan mengusahakan peningkatan kesejahteraan anggotanya secara khusus dan seluruh pekerja/buruh di perusahaannya secara umum.

Bukan sebaliknya.
Pimpinan Serikat pekerja/buruh malah menjadi penentu penurunan kualitas PKB yang baru dibuat. Mereka berkomplot, bersekutu dan bersama-sama secara sadar membuat kerugian di 1 golongan pekerja secara permanen .
Apalagi hanya dengan alasan :
" Kami tidak tahu dengan perhitungan golongan tersebut "
" Anggota Kami hanya sedikit yang ber-anggota golongan tersebut"

Jika Benar kenyataan tersebut,
Mereka bukan lah Pemimpin Serikat Pekerja/Buruh
Mereka telah men-Zalimi sebagian Pekerja yang merasakan ketidak adilan

Ini terjadi dimana PKB baru telah terbit..
 

                                                pembagian selebaran spsi pt.panarub industry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar